How i get in Padar Island for free?

Cerita tentang keindahan Pulau Padar selalu menyesakan dada bagi yang belum pernah ke tempat ini. Bagaimana tidak, semua orang yang pernah ke sana mengamini jika pulau ini adalah salah satu tempat paling romantis di Indonesia.

Jika ada yang dadanya sesak, kamu tidak sendirian. Saya juga pernah menanggung sakit yang sama selama bertahun-tahun. hehhhe.

Pulau Padar kan  terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu dari kumpulan pulau-pulau yang membentang di bagian barat Pulau Flores. Nah,  sebagai anak Flores asli,  lalu belum pernah ke Pulau Padar,  pasti 'sakit' lah.

Mimpi traveling ke Pulau Padar muncul sejak masih duduk di bangku SMP. Sayang seribu sayang, masa SMP dihabiskan di asrama. Begitu juga masa SMA dan kuliah. Semuanya di asrama.  Dan kemudian,  kaki saya benar-benar berpijak di Pulau Padar setelah memutuskan untuk meninggalkan asrama.

Traveling ke Pulau Padar sebagai Low Budget Backpacker
Sebagai pelajar yang tinggal di asrama selama belasan tahun, tidak punya penghasilan tetap, tampaknya susah jika traveling ke Pulau Padar yang katanya butuh banyak biaya.

Saya mencari informasi tentang event-event yang yang mungkin bisa diikuti untuk dapat penghasilan tambahan. Wah,   ternyata Tour de Flores, event balap sepeda internasional,  masih butuh Event Organizer lokal. Saya ajukan lamaran dan kemudian diterima.

Titik start tur di mulai dari wilayah paling timur Pulau Flores, Kabupaten Flores Timur dan titik titik finish-nya adalah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Tur berlangsung satu minggu penuh dengan enam etape. Oleh karena itu, semua Event Organizer harus bekerja keras. Kami tidur dini hari pukul 02.00 dan harus bangun pukul 05.30 menuju etape berikut untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum para pebalap tiba.

Fee juga sangat kecil yakni IDR 2.000.000 per orang. Tetapi puas banget, karena setiap etape, kami dapat penginapan dan makanan gratis. Yang paling wow,  setelah Tour de Flores berakhir,  kami dapat bonus traveling ke Pulau Padar dengan Pinisi, kapal pesiar yang super lengkap dan harganya selangit.

Ada kamar tidur dan kamar mandi serta makanan yang tersedia setiap saat. Kata nahkoda kapal, tarifnya IDR 50.000.000 per hari. Ciehhh, pasti ada yang iri kan? Kebetulan juga,  perjalanan ke Pulau Padar barengan dengan para wartawann dan stake holders beberapa media massa nasional dan internasional. Wah,  semakin seru traveling kali ini.

Sebagai anjuran, jika anda mau traveling dengan budget terbatas, sebaiknya sering-sering ikut event lah. Mungkin bisa dapat bonus kan. Bonusnya tidak hanya traveling, tetapi kita bakalan bertemu dan berkenalan dengan banyak orang penting. hehehe. 

So,  apa yang ada dan bisa dilakukan di Pulau Padar yang romantis itu?
Padar itu pulau tanpa penghuni. Sepi; hanya angin, rumput yang bergoyang, bukit batu yang curam,  dan laut biru yang tampak membeku dari puncak bukit-bukit itu. Padar adalah empat para petualang mulai meyakini,  tidak ada yang lebih indah dari karya Tuhan.

Dari puncak bukit di Pulau Padar,  kita bisa menikmati matahari terbit atau juga matahari terbenam. Para petualang wajib berangkat dini hari dari Labuan Bajo,  ibu kota Kabupaten Manggarai Barat,  agar bisa menyaksikan matahari terbit, dan sebaiknya bermalam di tempat ini demi mengabadikan momen terbenamnya matahari.

Saking romantisnya Pulau Padar,  kamu akan menyesal jika tidak datang bersama kekasih atau belahan jiwamu.
Laut biru yang mengitari pulau ini menggoda. Tidak heran, para petualang dan wisatawan akan meloncat dari atas kapal, menceburkan diri ke laut,  dan menikmati indahnya alam bawa laut Pulau Padar yang luar biasa.

Perjalanan ke Pulau Padar yang romantis akan sia-sia jika kamu tidak mengabadikannya dalam foto-foto yang bagus. Banyak orang pasti tidak percaya tentang kisah traveling-mu yang luar biasa. So,  jangan lupa bawa serta dengan kamera anda!