CUNCA WULANG: PESONA AIR TERJUN FLORES (1)



"Flores adalah surga-nya dunia", kata Bareeq Nasree, pemuda asal Jerman berdarah Afganistan ketika saya berjumpa dengannya di salah satu Airport di Pulau Flores. Bareeq benar.  Flores memang surga bagi wisatawan. Salah satu surga itu adalah Air terjun Cunca Wulang

Air terjun Cunca Wulang terletak di Desa Wersawe, Kecamatan Mbeling, Kabupaten Manggarai Barat. Dari Ibu Kota Manggarai Barat, Labuan Bajo, jarak tempuhnya 30 km ke arah Timur. Jika kita menggunakan mobil,  waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam untuk sampai di desa Wersawe,  desa dan perkampungan terakhir sebagai tempat perhentian semua kendaraan.

Desa Wersawe tidak memiliki restoran. Oleh karena itu, wisatawan harus membawa perlengkapan piknik sendiri dan persediaan air secukupnya.

Perjalanan dari Desa Wersawe menuju air terjun Cunca Wulang membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk melewati hutan hujan tropis yang lebat dan medan yang menantang.  Sangat dianjurkan, wisatawan wajib membayar jasa pemandu di satu-satunya tourist information center di Desa Wersawe demi menjamin keselamatan wisatawan sendiri. Tarif untuk satu pemandu sebesar IDR 100,000.


Perjalanan panjang nan melelahkan menuruni medan berat sirna jika wisatawan mendengar kicauan Burung Gosong (scrubfowl)  dan gemericik air yang semakin dekat. Beberapa menit kemudian, wisatawan sadar,  tidak ada yang perlu disesalkan karena telah menempuh jarak yang tidak terhitung. Surga telah ditemukan. Air terjun Cunca Wulang jatuh di depan mata, melebur dengan sungai berwarna biru muda, lalu mengalir diantara bukit batu dan membelah hutan yang lebat.


Cunca berarti air terjun dan wulang berarti bulan. Air terjun Cunca Wulang jatuh ke dalam lubang batu sebelum melebur dengan sungai yang mengalir. Lubang batu yang berbentuk bulat seperti bulan dipercaya masyarakat  setempat sebagai tempat rahasia memohon hujan dari Yang Maha Tinggi. Lubang batu itu juga dipercaya sebagai titik terdalam yang tidak ada akhir.


Wisata ke air terjun Cunca Wulang tidak lengkap jika tidak melakukan satu hal paling romantis, melompat dari bukit batu setinggi 5 meter, menyelam dalam air berwarna biru muda, lalu muncul ke permukaan. Itu menjadi puncak kesegaran yang tidak  bisa dibeli oleh orang-orang yang belum pernah datang ke surganya dunia yang satu ini,  air terjun Cunca Wulang.

Perjalanan pulang dari air terjun Cunca Wulang, wajib disempurnakan dengan tetesan air kelapa muda atau kopi Flores yang mulai dijajakan masyarakat Wersawe sepanjang jalan pulang sebelum matahari terbenam.


Anda harus datang ke Air terjun Cunca Wulang sebab ia surga yang tidak bisa dibeli dan dibawa pulang!.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAHASIA KUBUR BATU DI KAMPUNG NUABARI

Ngada Tidak Sepenuhnya Seperti yang Anda Kenal-Ogi: Pesona Air Terjun Flores (2)

Buffon telah Melakukan 'Kebodohan' yang Bajik